Komunikasi

Apa Pengertian Komunikasi? Makna, Fungsi, dan Contoh Lengkap

apa pengertian komunikasi

30charlyalpha.com-Pernah nggak lo mikir, sebenarnya apa pengertian komunikasi itu? Kita setiap hari ngobrol, kirim pesan, atau bahkan sekadar mengangguk saat ketemu teman. Semua itu bagian dari komunikasi. Tapi kalau ditanya definisinya, banyak orang masih bingung menjawab secara tepat.

Kalau dipikir-pikir, komunikasi bukan cuma soal ngomong. Ada proses panjang: pesan dibuat, disampaikan, diterima, lalu dipahami. Nah, biar makin jelas, kita bakal bahas tuntas pengertian komunikasi dari berbagai sudut, fungsi, sampai contoh konkretnya.

Apa Pengertian Komunikasi?

Secara sederhana, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan tertentu. Pesan bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar, atau bahkan bahasa tubuh.

Kata “komunikasi” sendiri berasal dari bahasa Latin communicare yang berarti “membuat sama” atau “membagi”. Artinya, komunikasi itu tentang menyamakan makna antara pengirim pesan (komunikator) dengan penerima pesan (komunikan).

Definisi Komunikasi Menurut Ahli

Beberapa ahli memberikan definisi yang lebih mendalam:

  • Harold Lasswell: Komunikasi adalah proses menjawab pertanyaan “Who says what in which channel to whom with what effect?” (Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa, dan dengan efek apa).

  • Shannon & Weaver: Komunikasi adalah proses pengiriman pesan dari sumber ke penerima melalui saluran tertentu, yang bisa terganggu oleh “noise” atau gangguan.

  • Onong Uchjana Effendy: Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, mengubah sikap, opini, atau perilaku, baik langsung maupun tidak langsung.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa komunikasi bukan sekadar bicara, tapi juga soal efek dari pesan itu sendiri.


Unsur-Unsur Komunikasi

Supaya lebih jelas, mari lihat unsur-unsur penting komunikasi:

  1. Komunikator → pengirim pesan.

  2. Pesan → informasi yang disampaikan.

  3. Media/Saluran → cara menyampaikan pesan, bisa lewat lisan, tulisan, atau digital.

  4. Komunikan → penerima pesan.

  5. Feedback → respon dari komunikan.

  6. Noise → gangguan yang bikin pesan tidak tersampaikan sempurna.

Kalau dipikir-pikir, komunikasi itu seperti main sepak bola: ada pengumpan, bola, lapangan, penerima, bahkan gangguan dari lawan.

Fungsi Komunikasi

Komunikasi punya peran vital dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi utamanya:

  • Informasi. Menyampaikan data dan pengetahuan.

  • Persuasi. Mempengaruhi sikap atau perilaku orang lain.

  • Kontrol sosial. Menjaga norma dan aturan dalam masyarakat.

  • Ekspresi diri. Menunjukkan emosi, ide, atau identitas diri.

  • Hubungan sosial. Membentuk interaksi dan kerja sama antarindividu atau kelompok.

Bayangin kalau nggak ada komunikasi, hubungan antar manusia bakal terasa hampa dan berantakan.

Jenis-Jenis Komunikasi

  1. Berdasarkan cara penyampaian:

    • Verbal (lisan & tulisan).

    • Non-verbal (gestur, ekspresi wajah).

  2. Berdasarkan arah:

    • Satu arah (misalnya iklan TV).

    • Dua arah (percakapan).

    • Multi arah (diskusi kelompok).

  3. Berdasarkan konteks:

    • Interpersonal (tatap muka).

    • Intrapersonal (berbicara dengan diri sendiri).

    • Organisasi (dalam institusi).

    • Massa (media cetak, TV, internet).

 

Baca juga tentang :


Komunikasi di Era Digital

Zaman dulu, komunikasi terbatas lewat surat atau tatap muka. Tapi sekarang, era digital membuat komunikasi super cepat. Media sosial, email, WhatsApp, Zoom—semua memperpendek jarak dan waktu.

Namun, ada tantangan baru: informasi berlimpah dan hoaks. Maka, keterampilan literasi digital jadi bagian penting dari komunikasi modern.

Hambatan dalam Komunikasi

Nggak semua komunikasi berjalan mulus. Ada beberapa hambatan umum:

  • Noise teknis. Misalnya, sinyal jelek saat video call.

  • Perbedaan bahasa. Orang beda bahasa bisa salah paham.

  • Konteks budaya. Gerakan tubuh yang dianggap sopan di satu budaya bisa jadi menyinggung di budaya lain.

  • Psikologis. Mood jelek bisa bikin orang salah menangkap pesan.

Kalau dipikir-pikir, komunikasi itu seni. Bukan cuma menyampaikan, tapi memastikan orang lain benar-benar paham.

Contoh Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

  • Guru menjelaskan pelajaran ke murid.

  • Dokter memberikan informasi kesehatan ke pasien.

  • Influencer mempromosikan produk lewat Instagram.

  • Anak memberi kode lewat ekspresi wajah ke orang tua.

Setiap interaksi itu adalah komunikasi yang punya efek berbeda-beda.

Mengapa Komunikasi Penting?

  1. Membangun hubungan. Tanpa komunikasi, nggak ada kepercayaan.

  2. Mendukung kerja sama. Proyek besar hanya bisa jalan dengan koordinasi.

  3. Menyalurkan ide. Komunikasi memungkinkan gagasan tersebar luas.

  4. Mencegah konflik. Banyak masalah muncul hanya karena miskomunikasi.

Artinya, memahami apa pengertian komunikasi itu fundamental untuk kehidupan pribadi maupun sosial.


Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

  • Dengarkan dengan aktif. Jangan hanya fokus bicara.

  • Gunakan bahasa tubuh. Senyum dan kontak mata bikin pesan lebih kuat.

  • Sederhanakan pesan. Jangan bertele-tele.

  • Perhatikan audiens. Sesuaikan gaya komunikasi dengan siapa kita bicara.

  • Latihan terus-menerus. Semakin sering, semakin terampil.


Makna dari komunikasi

Jadi, apa pengertian komunikasi? Singkatnya, komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima dengan tujuan tertentu, baik lewat kata-kata, tulisan, maupun isyarat non-verbal.

Komunikasi hadir di setiap aspek kehidupan: keluarga, sekolah, pekerjaan, bahkan di dunia digital. Dengan memahami makna dan fungsi komunikasi, kita bisa lebih efektif berinteraksi, menghindari konflik, sekaligus membangun hubungan yang lebih baik.

Kalau dipikir-pikir, komunikasi adalah jembatan. Tanpa jembatan, manusia akan terpisah. Tapi dengan komunikasi yang baik, kita bisa saling terhubung, bekerja sama, dan tumbuh bersama.